Bagaimana tips merawat gigi palsu dengan baik? Apakah membutuhkan perawatan ekstra, sehingga tetap bisa terawat dan tidak rusak?
Gigi palsu merupakan gigi tiruan yang dibuat sesuai bentuk gigi dan gusi yang asli. Gigi ini dapat dipakai dengan cara dilepas dan pasang kembali. Namun, ada juga yang permanen.
Biasanya bahan untuk dasar gigi terbuat dari bahan plastik atau logam sedangkan giginya sendiri dapat terbuat dari logam, acrylic atau porselen.
Bakteri akan menimbulkan bau mulut dan merusak warnanya menjadi buram. Bakteri juga menimbulkan penyakit sariawan, penyakit gusi, kerusakan gigi dan infeksi pada mulut, karang gigi dan juga penyakit tenggorokan.
Berikut ini 6 tips merawat gigi palsu :
1. Jangan lupa merendam gigi palsu
Jika tidak dipasang di mulut harus direndam dalam cairan khusus atau air hangat. Jangan direndam di air panas karena bisa mengubah bentuknya. Biasanya gigi direndam saat malam hari ketika anda tidak memakainya.
2. Pilihlah pasta gigi yang sesuai
Pasta gigi pada prinsipnya dibuat untuk gigi asli. Pada pasta gigi banyak mengandung zat-zat seperti soda, yodium dan odium akan dapat mengikis kekuatan gigi. Zat-zat ini juga menyebabkan abrasi yang mengakibatkan gigi menjadi tipis dan rusak.
3. Gunakan alat pembersih
Sehabis makan jangan lupa untuk selalu membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi. Gigi palsu terbuat dari bahan berpori-pori yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Gunakan pembersih khusus yang dianjurkan dokter, jangan gunakan merek yang sembarang karena akan merusak gigi.
4. Mengunjungi dokter gigi
Biasanya jika ditemukan gusi bengkak atau merah dokter akan menyarankan penghentian sementara pemakaian gigi palsu. Dokter akan melakukan perawatan sampai gusi kembali normal dan gigi palsu dapat dipakai kembali. Gigi palsu perlu diperiksa secara rutin 6 minggu sekali. Gigi palsu yang terawat dapat bertahan selama 5 tahun.
5. Perhatikan jenis sikat gigi
Gunakan sikat gigi yang bulunya halus, sikat gigi yang kasar akan menggores permukaan gigi palsu dan meninggalkan bekas baret karena bahan dasarnya jauh lebih lembut dan lunak dari gigi asli.
Sikat gigi yang lembut menjaga permukaan gigi tetap mengkilap. Sikat gigi yang lembut juga dapat menyentuh seluruh sela gigi dan menjaga kekuatan gigi.
Baca juga: Manfaat rutin periksa gigi
6. Melepas Gigi
Istirahatkan selama 6 jam dengan membebaskan mulut selama beberapa jam baik untuk gigi palsu itu sendiri dan juga untuk mulut dan gusi. Juga membiarkan rongga mulut jadi lega dan bisa bernafas. Hal ini juga untuk mengurangi kuman yang berkembang biak pada gigi lepasan.
Nah ada baiknya kamu menjaga kesehatan gigi kamu sejak dini ya FDCiers. Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali di FDC Dental Clinic. Klinik gigi, ya FDC.
Sumber Referensi: