Solusi mengatasi gusi berdarah – Sebagian besar orang pasti pernah mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi. Mungkin kamu juga salah satu yang mengalaminya. Sebenarnya apa ya penyebabnya? Apakah karena karang gigi?
Gusi merupakan jaringan lunak yang mengelilingi dan melindungi gigi. Gusi sehat berwarna merah muda. Namun jika terjadi gangguan pada gusi, warnanya akan berubah menjadi merah, atau putih dan dapat disertai dengan keluarnya darah.
Darah ini biasanya akan keluar ketika Anda menggosok gigi. Lalu, apa sih penyebabnya?
Gusi berdarah, umumnya disebabkan oleh plak dan karang gigi. Di dalam plak dan karang gigi mengandung bakteri, yang akan menyebabkan gusi menjadi radang.
Oleh karena kondisi gusi yang radang tersebut sehingga menyebabkan gusi jadi mudah berdarah terutama disaat menyikat gigi.
Solusi Mengatasi Gusi Berdarah
- Pilih sikat gigi yang berbulu lembut. Sikat yang berbulu kasar bisa saja melukai permukaan gusi kamu.
- Lakukan teknik sikat gigi yang baik dan benar. Teknik sikat gigi yang baik dan benar dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang masih terselip di gigi—yang menyebabkan plak atau karang gigi.
- Pembersihan karang gigi oleh dokter gigi dengan metode scaling.
- Kumur-kumur obat kumur antiseptic.
- Perbanyak minum air putih. Minum cukup air putih dapat membantu membersihkan sisa makanan agar kuman di mulut tidak dapat membentuk plak.
- Kontrol 6 bulan sekali ke dokter gigi kesayangan kamu ya, FDCiers!
Namun ada faktor lain yang dapat menyebabkan gusi berdarah. Yaitu kondisi hormon pada ibu hamil, penggunaan obat pengecer darah, penyakit tertentu dll.
Untuk mengetahui penyebab gusi berdarah pada diri anda yuk konsultasikan kepada dokter gigi kesayangan anda!
Ikuti saran dari dokter gigi kamu, jika ingin kondisi gigi yang tetap sehat.
Nah, ada baiknya kamu juga menjaga kesehatan gigi sejak dini ya FDCiers!
Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali. Klinik gigi, ya FDC. Klik disini untuk info lebih lanjut. Kepoin Instagramnya juga untuk info promo lainnya.
Ditulis oleh Drg dania