Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi hingga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Salah satu bagian tubuh yang mengalami kerusakan akibat penyakit diabetes adalah pembuluh darah yang tidak normal dan cenderung rapuh. Benar Nggak Sih Penderita Diabetes Gampang Sakit Gigi?
Gangguan pembuluh darah inilah yang menyebabkan terjadi gangguan aliran darah ke berbagai organ tubuh manusia, di antaranya adalah organ jantung, paru dan ginjal. Selain organ tersebut, penderita diabetes juga mengalami gangguan pembuluh darah pada daerah gigi dan mulut.
Berikut ini adalah berbagai jenis gangguan gigi dan mulut pada penderita diabetes:
1. Gigi berlubang
Salah satu gangguan di daerah gigi dan mulut yang sering dialami penderita diabetes adalah gigi berlubang. Terdapat beberapa penyebab tingginya angka gigi berlubang pada penderita diabetes, salah satunya terkait kandungan saliva atau air liur.
Pada penderita diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol, kadar gula darah salivanya lebih tinggi. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan gigi, salah satunya adalah gigi berlubang.
2. Infeksi rongga mulut
Gangguan pada mulut yang juga dapat terjadi pada penderita diabetes adalah infeksi daerah rongga mulut. Infeksi ini disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans di sekitar area mulut.
Jamur Candida dalam jumlah sedikit berada di rongga mulut manusia, namun jika jumlahnya berlebih, maka dapat menyebabkan gangguan rongga mulut. Pasien akan mengeluhkan adanya nyeri menelan, dan terdapat plak putih pada lidah.
Baca Juga: Cari Tahu Apa itu Diastema Sentral pada Gigi – Drg. Deby Febrina
3. Peradangan gusi
Gusi adalah struktur yang berguna untuk menyokong gigi. Pada penderita diabetes, gusi dapat mengalami peradangan, menjadi lebih bengkak dan mudah berdarah. Akibatnya gusi tidak dapat menjalankan fungsinya untuk menyokong gigi.
Kandungan gula yang tinggi pada penderita diabetes dapat merusak struktur kolagen di jaringan lunak gusi, dan mengganggu sistem imun. Kondisi tersebut dapat membuat bakteri lebih mudah berkembang biak, menghasilkan toksin dan dapat menyebabkan gigi mudah lepas.
Selain itu, gangguan pembuluh darah pada penderita diabetes mellitus juga menyebabkan terganggunya pasokan nutrisi ke gigi dan gusi. Berbagai hal inilah yang dapat menyebabkan gigi lebih mudah goyang.
Hal-hal yang perlu dilakukan penderita diabetes dalam menjaga kesehatan rongga mulutnya, antara lain:
- Melakukan kontrol tahunan terkait penyakit diabetes ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
- Mengunjungi Dokter Gigi secara rutin untuk melakukan pemeriksaan keseluruhan rongga mulut.
- Melakukan pemeriksaan rutin di Dokter Gigi Spesialis Periodonsia (Drg.,SpPerio), khusus untuk menangani gejala-gejala penyakit gusi dan penyakit pendukung gusi (antara lain perdarahan saat menyikat gigi, gusi bengkak dan berwarna merah mengkilat, serta gigi goyang).
- Melakukan perawatan rutin di rumah untuk menyikat gigi dan lidah secara teratur 3 kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat gigi yang tepat dengan tekanan ringan, serta menggunakan pasta gigi khusus untuk perawatan gusi.
- Mengkonsumsi banyak air mineral, sayuran hijau, serta buah untuk menstimulasi aliran air ludah di dalam mulut anda.
- Mengurangi frekuensi makanan karbohidrat olahan diantara waktu makan utama.
Untuk itu ada baiknya membiasakan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Disamping itu juga rutin mengunjungi dokter gigi untuk sekedar berkonsultasi atau melakukan perawatan gigi yang diperlukan. Yuk segera percayakan perawatan gigi anda di klinik FDC Dental Clinic.
Informasi Konsultasi & Reservasi :
☎ 021-8660 1509 (08.00 – 17.00)
.
? WhatsApp :
Baca Juga:Apakah Pola Makan Mempengaruhi Kesehatan Gigi? – Drg. Monika Werdiningsih
Sumber Referensi :
- https://lifestyle.kompas.com/Hubungan.Sakit.Gigi.dan.Diabetes
- com/info-sehat/benarkah-penderita-diabetes-mellitus-gampang-sakit