Behel Gigi Implan Gigi Veneer

Kebiasaan Buruk Dapat Menyebabkan Gigi Berantakan

Gigi Berantakan – Pernah memiliki kebiasaan topang dagu di dalam kelas saat memperhatikan guru  atau dosen mengajar?

Atau mungkin secara tidak sengaja sering mendorong-dorong gigi depan bawah dengan lidah?

Ada baiknya kamu perlu hati-hati jika memiliki kebiasaan tersebut, karena jika dilakukan terus menerus maka akan mengakibatkan gigi berantakan.

Tidak mau kan kalau gigi berubah susunannya karena kebiasaan yang dianggap tidak bahaya padahal bisa berdampak tidak baik. Nah berikut ini adalah  5 kebiasan buruk yang dapat menyebabkan gigi berantakan:

Topang dagu

Kebiasaan Buruk Dapat Menyebabkan Gigi Berantakan

Gambaran hubungan gigi geligi rahang atas dan bawah yang normal adalah ketika posisi gigi geligi rahang bawah lebih didalam dibandingkan gigi geligi rahang atas.

Dapat dianalogikan seperti lock and key, yaitu tonjol gigi geligi rahang atas berada pada cekungan gigi geligi rahang bawah.

Kebiasaan topang dagu dapat berakibat hubungan gigi geligi rahang atas dan bawah menjadi tidak seimbang, menyebabkan gigitan terbalik, bahkan rahang bawah berada diposisi asimetris atau tidak lurus dari yang seharusnya.

Mendorong gigi depan bawah dengan lidah

Kebiasaan Buruk Dapat Menyebabkan Gigi Berantakan

Terkadang secara tidak sadar lidah menekan atau mendorong gigi geligi depan bawah, walaupun gerakan lidah dirasa ringan namun jika dilakukan terus-menerus dalam jangka yang cukup lama akan berefek gigi geligi depan bawah menjadi renggang.

Lebih parahnya lagi dapat menyebabkan hubungan rahang atas dan rahang bawah tidak seimbang, gigitan yang semula normal menjadi terbuka atau open bite.

Isap jempol/ ibu jari (Thumb Sucking)

Kebiasaan Buruk Dapat Menyebabkan Gigi Berantakan

Kebanyakan kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh anak kecil pada umur 5-6 tahun. Kebiasan menghisap ibu jari dapat menyebabkan gigi depan atas maju dan renggang.

Sementara gigi depan bawah lebih mundur dari yang seharusnya sehingga jarak  hubungan gigi geligi depan antara rahang atas dan bawah  jauh dan termasuk katergori tidak normal.

Bernafas melalui mulut

Kebiasaan Buruk Dapat Menyebabkan Gigi Berantakan

Efek yang muncul pada pasien yang memiliki kebiasaan bernafas melalui mulut sangat kompleks, perlu penanganan lebih lanjut oleh dokter umum spesialis THT untuk penanganan bad habit ini.

Gigi berjejal banyak ditemukan pada pasien dengan kondisi ini. Berawal dari rahang atas berkembang tidak sempurna dengan ukuran yang  lebih kecil dari ukuran normal menyebabkan rahang tidak dapat menampung gigi geligi sehingga gigi berjejal dan tidak beraturan.

Menggigit-gigit benda (pulpen, kuku pada jari tangan, bibir bawah dan lain-lain)

Kebiasaan Buruk Dapat Menyebabkan Gigi Berantakan

Gigi geligi depan bawah yang terkikis pada permukaan atas dapat disebabkan oleh kebiasaan menggigit pulpen/pensil atau benda sejenisnya. Kebiasaan mengigit bibir bawah juga dapat menyebabkan gigi geligi rahang bawah lebih mundur.

Dan gigi geligi rahang atas lebih maju kedepan. Keadaan ini mempengaruhi profil atau bentuk muka jika dilihat dari samping tampak lebih cembung.

Jika kamu merasa gigi geligi berantakan seperti yang telah dijelaskan atau sering melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Segera konsultasikan masalah gigimu ke dokter gigi, supaya segera ditangani dengan solusi yang tepat dan terbaik. Kamu bisa memeriksakan gigi kamu di FDC Dental Clinic lhoo !!!

Baca Juga :

Mengenal Sariawan “Si Kecil-kecil Cabe Rawit” – Drg. Dorothea

Hilangkan Bakteri pada Plak Gigi dengan Cairan Ini ! – Drg. Anugerah Pekerti 

Referensi:

Joelijanto, R.,  2012, Oral Habits That Cause Malocclusion Problems Maloklusi Yang Terjadi Akibat Kebiasaan Buruk Pada Anak, IDJ:2(1), Departement of Orthodontic Faculty of Dentistry Unversity of Jember.

Leave A Comment