Pertumbuhan gigi susu pertama pada anak biasanya dimulai dari anak berusia 6 bulan sampai seterusnya.
Setelah berusia 4 tahun, rahang dan tulang wajah anak mulai tumbuh, menciptakan ruang di antara gigi susu. Ini adalah proses pertumbuhan yang wajar, untuk menyediakan ruang yang diperlukan oleh gigi dewasa yang lebih besar untuk muncul.
Antara usia 6 sampai 12 tahun, gigi anak akan terdiri dari campuran gigi susu dan gigi dewasa. Meskipun gigi susu hanya bertahan beberapa tahun, gigi-gigi mungil ini tetap perlu dirawat karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan anak.
Peran gigi susu diantaranya:
- Mempertahankan ruang untuk gigi dewasa
- Membentuk penampilan wajah yang normal
- Membantu perkembangan bicara yang jelas
- Membantu anak mendapatkan gizi yang baik. Gigi susu yang tanggal terlalu cepat atau membusuk membuat anak sulit untuk mengunyah, sehingga anak lebih sering menolak makanan.
- Memberikan awal yang sehat untuk gigi permanen. Pembusukan dan infeksi pada gigi bayi dapat menyebabkan bintik-bintik gelap pada gigi dewasa yang sedang berkembang di bawahnya.
Selanjutnya, kapan urutan tumbuh gigi permanen(gigi dewasa) pada anak muncul? Berikut bisa dilihat dari tabel dibawah ini
Seperti yang terlihat pada tabel di atas, gigi dewasa mulai muncul ketika anak berusia 6 tahun. Pada beberapa anak, gigi geraham permanen pertama adalah gigi dewasa yang pertama muncul. Namun kadang pada anak-anak lain, gigi seri dewasa adalah yang pertama keluar.
Baca juga : Makanan dan Minuman yang Bagus untuk Kesehatan Gigi – Drg. Adeka JS
Pada usia 13 tahun, sebagian besar dari 28 gigi permanen akan sudah berada pada tempatnya masing-masing. Satu sampai empat gigi bungsu, atau molar ketiga, akan muncul pada usia 17 sampai 21 tahun, sehingga jumlah gigi permanen akan lengkap hingga 32 gigi.
Oleh karena itu, para orangtua harus sesegera mungkin pergi ke dokter gigi dimulai dari umur 1 tahun, agar gigi anak terhindar dari masalah gigi berlubang dan radang gusi yang menyebabkan kurangnya nutrisi pada anak karena malas makan dan disertai dengan penyakit lainnya.
Pencegahan
Untuk mencegah hal-hal tersebut, dokter gigi juga dapat memberikan upaya tindakan preventif. Tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi berlubang pada anak adalah dengan cara pemberian topical fluoride, fissure sealant pada gigi geraham pertama yg sudah mulai muncul ke permukaan gusi, serta tindakan preventif lainnya yang dapat dilakukan di dokter gigi
Baca juga: Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut saat hamil
Nah ada baiknya kamu menjaga kesehatan gigi kamu sejak dini ya FDCiers. Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali di FDC Dental Clinic. Klinik gigi, ya FDC.