Bagaimana cara membersihkan plak yang sudah berubah menjadi karang gigi? Apakah bisa jika hanya dengan menyikat gigi?
Plak merupakan suatu deposit lunak berwarna keabu-abuan atau kuning yang melekat erat pada permukaan gigi. Jika jumlah plak sedikit maka plak tidak dapat terlihat, kecuali bila diberi pewarnaan dengan larutan disclosing.
Data Riskesdas tahun 2007 menunjukkan bahwa masih sedikit masyarakat Indonesia yang berperilaku benar dalam menyikat gigi. Hal ini menyebabkan pembersihan plak yang tidak efektif pada permukaan gigi.
Sehingga akan mempengaruhi status kebersihan mulut yang dapat menyebabkan karies dan penyakit mulut lainnya. Plak gigi harus dibersihkan secara menyeluruh dan teratur untuk mencegah terjadinya karies dan penyakit mulut lainnya.
Baca juga : Hilangkan Bakteri pada Plak Gigi dengan Cairan Ini ! – Drg. Anugerah Pekerti
Membersihkan Plak dengan Menyikat gigi
Menyikat gigi merupakan metode yang umum digunakan dalam membersihkan plak pada seluruh permukaan gigi. Sikat gigi dapat membersihkan plak pada permukaan bukal, lingual dan oklusial tetapi tidak dapat sepenuhnya membersihkan bagian interproksimal.
Bagian interproksimal adalah ruang yang terdapat diantara gigi-gigi. Pembersihan plak pada bagian interproksimal ini dianggap penting dalam memelihara kesehatan gingiva, pencegahan karies dan penyakit periodontal.
Salah satu cara untuk membersihkan plak pada bagian interproksimal gigi adalah dengan menggunakan alat yang dapat menembus sela-sela gigi yang berdekatan. Banyak produk yang dibuat untuk membersihkan bagian interproksimal gigi, salah satunya adalah dental floss.
Dental floss atau benang gigi adalah benang yang terbuat dati nilon filamin atau plastik monofilament tipis, berlilin maupun tidak berlilin yang digunakan untuk menghilangkan sisa makanan dan plak di bagian interproksimal.
Benang gigi dapat membersihkan daerah yang sulit dicapai oleh sikat gigi, karena dental floss berupa benang yang dapat disisipkan diantara gigi-gigi yang berdekatan. Dental floss mulai direkomendasikan pada akhir tahun 1960.
Hasil uji statistik
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil uji statistik, menyikat gigi disertai dengan pemakaian dental floss lebih efektif dalam menurunkan indeks plak lebih dari 50%.
Selain itu, berdasarkan kriteria Greenee dan Vermillion yaitu baik dengan indeks plak 0-0,6, sedang dengan indeks plak 0,7-1,8, dan buruk dengan indeks plak 1,9-3,0, indeks plak menyikat gigi disertai dental floss termasuk dalam kriteria baik, sedangkan indeks plak menyikat gigi tanpa disertai dental floss termasuk dalam kriteria buruk.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan menyikat gigi disertai dental floss terjadi perubahan status kebersihan mulut dari buruk menjadi baik.
Tindakan menyikat gigi disertai dental floss merupakan salah satu pilihan untuk dapat membersihkan plak pada permukaan gigi secara lebih menyeluruh, sehingga dapat dijadikan salah satu cara untuk mencegah terjadinya karies dan penyakit periodontal.
Teknik penggunaan dental floss
Teknik penggunaan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi efektivitas dental floss dalam mengurangi plak. Terdapat dua teknik penggunaan dental floss yaitu teknik manual (manual finger flossing) dengan menggunakan dental floss tanpa pegangan dan teknik penggunaan dental floss dengan pegangan.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa penggunaan dental floss dengan teknik manual maupun dental floss dengan menggunakan pegangan dapat menurunkan skor indeks plak. Walaupun demikian, teknik penggunaan dental floss dengan pegangan lebih disukai daripada teknik manual.
Dental Floss
Benang gigi dengan pegangan khusus dianggap lebih praktis untuk digunakan karena dapat langsung dimasukkan ke dalam daerah interproksimal melalui titik kontak.
Baca juga : Ssttt … Jangan Salah Kaprah Soal Perbedaan Plak dan Tartar – FDC Dental Clinic
Efektivitas dental floss dalam menghilangkan plak dipengaruhi oleh waktu dan teknik penggunaan. Beberapa penelitian menunjukkan penurunan plak yang signifikan terjadi pada pengguna dental floss secara teratur.
Waktu penggunaan dental floss
Waktu penggunaan dental floss yang dianjurkan adalah sebelum menyikat gigi, karena daerah interdental yang tidak bisa dicapai oleh sikat gigi akan dapat dibersihkan dan fluor yang terkandung dalam pasta gigi yang digunakan pada saat menyikat gigi lebih mudah mencapai bagian interproksimal sehingga dapat membantu melindungi permukaan gigi dari terbentuknya plak.
Dental floss digunakan satu kali sehari sesuai dengan rekomendasi American Dental Association (ADA). Penggunaan dental floss tidak direkomendasikan lebih dari sekali sehari karena dapat menghilangkan efektivitas dan dapat menyimpan bakteri didalam mulut.
Nah ada baiknya kamu menjaga kesehatan gigi kamu sejak dini ya FDCiers. Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali di FDC Dental Clinic. Klinik gigi, ya FDC.