Gigi susu adalah gigi pertama yang tubuh pada anak, gigi ini biasanya akan copot dan digantikan gigi permanen. Gigi susu akan mulai goyang dan tanggal pada usia 6 tahun, gigi permanen mulai tumbuh satu persatu.
Sejak gigi susu mulai tumbuh pada usia 6 bulan, sebaiknya orang tua mulai merawatnya. Gigi susu yang sehat kelak berpengaruh pada gigi permanennya, jika gigi bermasalah hal yang pertama terjadi adalah anak rewel serta terganggu aktifitasnya.
Jika malas menjaga kesehatan gigi susu anak akan mempengaruhi kerusakan pada benih gigi permanennya kelak. Cara untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi susu pada anak adalah dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebabnya kamu akan lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kesehatan gigi anak.
Masalah Pada Gigi Susu Yang Sering Timbul
Berikut masalah yang sering timbul pada gigi susu anak:
Gigi tumbuh
Masalah utama adalah ketika gigi susu mulai tumbuh, biasanya akan terasa nyeri. Hal ini wajar, kamu bisa memberinya obat nyeri dengan anjuran dokter pastinya. Jangan asal memberi obat nyeri pada bayi, sangat berbahaya.
Pada saat gigi susu mulai tumbuh akan terlihat bengkak dan kemerahan pada bagian gusi. Biasanya si anak suka menggigit benda keras, hal ini bertujuan untuk membantu gigi susu keluar. Sebaiknya kamu sediakan mainan yang aman untuk anak, supaya pada saat digigit tidak melukai gusi dan mulut anak.
Perubahan warna gigi
Faktor utama perubahan warna pada gigi adalah anak malas menyikat gigi. Sebaiknya ajari si anak untuk menyikat gigi setiap dua kali sehari, untuk menjaga kesehatan gigi. Faktor lain yang bisa merubah warna gigi adalah, makanan serta minuman yang dikonsumsi si anak.
Biasanya anak kecil suka sekali makanan yang manis serta berwarna menarik. Oleh sebeb itu kamu juga harus teliti jika memberi makan pada anak. Perubahan gigi pada anak berwarna kuning ataupun coklat pada permukaan. Jangan sampai lupa untuk mengajak anak menyikat gigi setiap 2 kali sehari ya bunda.
Gigi berlubang
Masalah selanjutnya adalah gigi berlubang, masalah gigi berlubang tidak hanya terjadi pada gigi permanen orang dewasa. Gigi susu pada anak juga sangat rentan mengalami gigi berlubang.
Makanan yang dikonsumsi lah yang menjadi faktor utama terjadinya gigi berlubang. Makanan manis menjadi penyebab nomer satu gigi berlubang.
Selain makanan, malas menyikat gigi juga menjadi faktor pendukung penyebab gigi berlubang. Makanan yang manis jika tersisa pada gigi akan menjadi santapan bakteri untuk berkembang biak.
Bakteri akan mengeluarkan asam yang bisa menyebabkan enamel gigi terkikis. Hal ini jika tidak ditangani akan timbul masalah baru yaitu timbulnya plak pada gigi. Plak lama kelamaan akan mengeras yang disebut karang gigi.
Baca juga: Cara mengatasi kerusakan gigi anak
Tanggal lebih cepat
Hal ini disebabkan karena kerusakan yang terjadi pada gigi anak. Hal ini akan menyebabkan gigi permanen tumbuh tidak sempurna, bisa miring maupun bengkok.
Serta juga bisa menyebab gigi bertumpuk, ini disebabkan karena gigi susu yang tanggal sebelum waktunya menyebabkan gigi susu disebelahnya bergeser mengisi ruang kosong.
Itulah tadi masalah pada gigi susu yang sering timbul, mulai saat ini ajarilah anak untuk rajin menyikat gigi. Ajak anak untuk membeli peralatan menyikat giginya, hal ini akan membuatnya senang saat menyikat gigi.
Biarkan si anak memilih sikat dan pasta gigi kesukaan ya bun, jangan paksa si anak untuk memakai yang tidak dia suka. Ini hanya akan membuat si anak malas merawat kesehatan gigi.
Nah, ada baiknya kamu juga menjaga kesehatan gigi sejak dini ya FDCiers!
Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali. Klinik gigi, ya FDC. Kepoin Instagramnya juga untuk info promo lainnya.