Merawat kesehatan gigi anak sejak dini merupakan cara terbaik untuk menjaga mulut dan gigi anak tetap sehat.
Dari usia bayi sampai umur 5 tahun (balita), perlu diajarkan pentingnya perawatan gigi agar tidak terjadi kerusakan maupun penyakit mulut saat dewasa.
Sebagian orang tua mungkin banyak yang beranggapan tidak perlu menjaga gigi susu karena hanya besifat sementara saja dan nantinya akan tanggal digantikan gigi permanen.
Hal tersebut merupakan anggapan yang salah karena gigi susu sangat berperan penting dalam menahan dan menjaga tempat yang tepat untuk pertumbuhan gigi sekunder atau gigi permanen pada bayi.
Pengetahuan orang tua sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan gigi dan mulut anak.
Terlebih lagi ketika usia anak semakin bertambah dan anak mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan, diantaranya makanan yang manis seperti jus buah, permen dan coklat.
Makanan manis seperti itu dapat merusak kesehatan gigi anak dan bisa menimbulkan masalah gigi berlubang, gigi berwarna hitam keropos dan bau mulut tidak sedap.
Oleh karena itu, penting sekali bagi para orang tua untuk mengajarkan cara menggosok gigi secara teratur kepada anak, Untuk itulah kebersihan rongga mulutnya pun patut dijaga. Sebagai orang tua, harus mengetahui tips dan trik membersihkan gigi yang baik dan benar.
Baca Juga : Yuk Ajak Anak ke Dokter Gigi Sedini Mungkin! – Drg. Azyyati Putri
Berikut beberapa tips merawat gigi susu anak;
Gunakan kain lembut ketika pertama kali menyikat gigi bayi
Bersihkan gigi anak sejak bayi sesering mungkin yaitu, sehabis mengkonsumsi ASI dan makanan tambahan. Gunakan bahan-bahan yang lembut seperti tisu, kasa atau lap lembut.
Membersihkan gigi bayi yang sudah bisa jalan menggunakan sikat gigi
Ketika usia bayi Anda sudah semakin bertambah dan kemampuannya sudah meningkat maka kain tipis tidak lagi diperlukan untuk membersihkan giginya. Anda sudah mulai bisa menggunakan sikat gigi khusus anak-anak (biasanya setelah usia anak 6 bulan),
Kegiatan untuk memperkenalkan dan mengajari gosok gigi ke anak tentu tidaklah mudah.
Beberapa tips di bawah ini dapat membantu mengajari anak menggosok gigi secara benar dengan cara yang menyenangkan:
1. Belikan sikat gigi anak dengan kepala sikat yang kecil dan bulu sikat gigi yang lembut. Usahakan untuk membeli sikat gigi dengan warna yang cerah agar lebih menarik untuk digenggam oleh anak. Sebaiknya mengajak si kecil dan biarkan ia untuk memilih sendiri perlengkapan menyikat gigi yang disukainya.
2. Ajarkan kebiasaan menggosok gigi dengan cara yang benar. Berikan contoh secara langsung dan jangan memaksa anak untuk menyikat gigi. Bantu anak untuk memegang sikat gigi kecilnya dan mengarahkan untuk menggosokannya di gigi anak.
3. Pastikan anak juga mengetahui bahwa orang tuanya dan anggota keluarga lainnya juga menggosok gigi secara rutin.
4. Jangan malu untuk membuka mulut lebar-lebar ke anak dan jelaskan pentingnya menggosok semua gigi secara keseluruhan.
5. Ajarkan pada anak untuk tidak menggosok gigi terlalu menekan karena dapat menyebabkan kerusakan gusi anak., Sikat gigi dinilai lebih efektif ketika gigi sudah tumbuh lebih banyak. Akan tetapi Anda harus tetap berhati-hati supaya gusi bayi tidak terluka
Pilihlah sikat gigi yang tepat
Untuk anak batita sebaiknya Anda memilih sikat gigi yang berukuran lebih pendek dengan dua baris bulu halus. Hindari penggunaan sikat gigi yang mempunyai bulu kasar karen bisa melukai bagian gusi anak Anda. Selain itu, perhatikan juga kebersihan sikat gigi yang Anda gunakan untuk anak-anak.
Memilih pasta gigi
Sebagian orangtua mungkin bertanya mengenai jenis pasta gigi yang tepat untuk bayi. Perlu Anda ketahui bahwa penggunaan pasta gigi bukanlah hal yang penting ketika membersihkan gigi bayi.
Dokter tidak menganjurkan penggunaan pasta gigi untuk bayi karena sangat beresiko tertelan oleh bayi.
Pasta gigi boleh digunakan ketika bayi Anda sudah mulai tumbuh besar sekitar usia dua atau tiga tahun jika sudah mulai bias berkumur, dan pilihlah pasta gigi yang aman untuk anak (biasa tertera pada kemasan pasta gigi)
Hindari minuman dingin setelah makan makanan panas atau sebaliknya.
Ajarkan sejak dini pada anak untuk tidak terlalu sering minum air dingin atau terlalu panas untuk mencegah gigi dari keretakan.
Minum air putih yang cukup
Beritahu pada anak tentang manfaat meminum air putih dapat menjaga kesehatan mulut dan gigi secara alami.
Kunyah makanan dengan gigi geraham kanan dan kiri
Biasakan anak untuk mengunyah makanan menggunakan gigi geraham kanan dan kiri secara seimbang. Tujuannya agar pertumbuhan rahang sempurna.,
Merawat dan membiasakan anak untuk membersihkan gigi susu sedini mungkin, adalah hal yang penting.
Tanamkan pada diri anak pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan cara membiasakannya untuk membersihkan gigi secara rutin, kelak saat anak sudah mempunyai gigi tetap, dia akan mampu merawatnya agar gigi dapat bertahan seumur hidup.
Kalau gigi anak sakit atau punya masalah kesehatan gigi lainnya, bisa langsung konsultasikan ke dokter gigi agar masalah gigi anak bisa langsung tertangani dengan segera. Kamu bisa konsultasikan gigi kamu ke FDC Dental Clinic juga lhoo !!!
Baca Juga :
Inilah Bahaya untuk Gigi Anak Apabila Minum Susu dengan Botol – Drg. Adeka JS
Inilah Tips Merawat Gigi Susu buat Si Kecil – Drg. Yulmia Fatihah
Sumber Referensi :
- Mulyati, S dan Amita, N. Praktek Merawat Gigi pada Anak. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol 2. No 2. 2013. Universtas Islam Indonesia
- http://www.solusisehatku.com/taktik-untuk-membersihkan-gigi-bayi-yang-baru-tumbuh