Ketika kamu berpikir tentang kesehatan gigi, kamu mungkin terlalu fokus mengenai bagaimana cara mencegah gigi berlubang, bukan?
Padahal ada hal lain yang sama pentingnya yakni menjaga kesehatan gusi. Kebanyakan orang seringnya menganggap sepele ketika gusi mereka berdarah saat menyikat gigi. Gusi berdarah saat menyikat gigi bisa menjadi pertanda ada yang tidak normal didalam mulut.
Radang gusi, yang juga dikenal dengan istilah gingivitis,dapat terjadi karena menumpuknya plak dan karang gigi. Plak bisa timbul di gigi karena penumpukan bakteri akibat malas menyikat gigi, atau cara sikat gigi Anda tidak efektif,misalnya tidak semua bagian gigi terkena bulu sikat gigi.
Plak Pada Gigi
Plak yang menumpukini lama-lama mengeras membentuk karang gigi. Karang gigi akan menyebabkan gusi yang tadinya sehat menjadi meradang. Tanda awal radang gusi adalah perubahan warna gusi menjadi kemerahan dan mudah berdarah.
Baca juga : Kenapa ya Gusi Bisa Hitam? – Drg. Intan Kumaladewi
Karang gigi atau dalam bahasa medis disebut dengan dental calculus, merupakan salah satu masalah gigi yang paling sering dimiliki banyak orang. Karang gigi adalah penumpukan plak yang terbentuk dari sisa makanan yang mengandung bakteri dan mengendap.
Sisa makanan ini menempel pada gigi dalam jangka waktu lama hingga akhirnya mengeras membentuk karang gigi. Tumpukan plak biasanya membutuhkan waktu selama 12 hari untuk matang dan benar-benar menjadi karang gigi. Kecepatan pembentukan karang gigi dari setiap orang sebenarnya berbeda-beda.
Salah satu penentunya adalah kadar pH air liur. Bagi orang yang memiliki pH air liur tinggi (di atas 7) atau bersifat basa, maka terjadinya pembentukan plak dalam gigi lebih cepat sehingga harus lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan gigi
Karang Gigi
Muncul karang gigi memang terkadang tidak kita sadari. Jika anda telah menyadari munculnya karang gigi pada gigi sebaiknya anda segera melakukan tindakan untuk segera menghilangkan karang gigi tersebut,agar tidak menimbulkan gangguan mulut yang lain.
Karang gigi tidak dapat hilang bila hanya dengan menggosok gigi atau berkumur dengan obat kumur. Untuk membersihkan karang gigi tidak dianjurkan untuk membersihkan sendiri, karena dikhawatirkan akan memperparah keadaan gigi anda. Pembersihan karang gigi memerlukan bantuan dokter atau perawat gigi.
Jika dilakukan dengan cara yang baik dan benar, pembersihan karang tidak akan merusak gigi. Yang tidak jarang terjadi adalah gigi jadi ngilu karena bagian–bagian leher gigi yang tadinya tertutup karang jadi terbuka. Gusi juga mungkin sedikit berdarah karena tepi gusi yang tertutup karang memang lebih sensitif, tapi pendarahan akan berhenti setelah karang gigi dibersihkan.
Baca juga : GusiBerdarah Bisa Sembuh Sendiri? Mitos atau Fakta? – Drg. Marsha Rindu
Karang gigi juga dapat dicegah agar tidak muncul pada gigi anda, Beberapa langkah untuk mencegah karang gigi, yaitu:
- Jagalah kebersihan mulut dengan cara menyika tgigi dua kali sehari, dapat mencegah pembentukan plak pada permukaan email gigi.
- Bersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental floss) atau sikat interdental.
- Perbanyaklah minum air putih.
- Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung.
- Jangan Merokok.
- Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala, 6 bulan sekali tentunya di FDC Dental Clinic
Nah ada baiknya kamu menjaga kesehatan gigi kamu sejak dini ya FDCiers. Klinik gigi, ya FDC~