Gigi yang sehat pasti menunjukkan bagaimana cara seseorang itu menjaga kesehatan giginya. Namun ada juga kondisi di mana sebagian orang memiliki posisi gigi yang tidak diinginkan.
Salah satunya adalah gigi berjauhan pada gigi seri depan. Nah celah antara gigi yang berjauhan itu disebut dengan diastema sentral.
Menurut Profitt dkk (2002) mengatakan bahwa diastema sentral merupakan celah antara gigi seri depan, atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan insisivus sentral.
Diastema sentral yang berjarak 2mm atau kurang, memiliki kemungkinan untuk menutup kembali secara spontan, namun jika jarak lebih besar dari 2mm, kemungkinan untuk menutup dengan sendirinya semakin kecil.
Diastema sentral dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah perlekatan frenulum yang mencapai insisivus sentral (Proffit dkk, 2007).
Baca Juga : Yuk Cari Tau Tips Untuk Memilih Sikat Gigi yang Baik – Drg. Anugerah Pekerti
Nah yang dimaksud frenulum adalah lipatan kecil dari membran mukosa yang mengikat bibir atau pipi ke prosessus alveolaris dan berfungsi membatasi pergerakan pipi atau bibir (Carranza,2002).
Letak frenulum yang normal terhadap jaringan periodontal yaitu pada gingiva cekat sehingga sewaktu berfungsi tidak menimbulkan tarikan yang berlebih (Grant dkk, 1972).
Perlekatan frenulum tinggi akan menghalangi proses pembersihan gigi, mengganggu pemakaian protesa gigi, menghalangi pergerakan alat ortodonsi, retraksi dari gingiva margin (resesi) serta mengganggu penampilan dan estetis (Suproyo,2009).
Frenektomi menjadi suatu tindakan yang harus dilakukan untuk menghilangkan faktor predisposisi penyakit periodontal yang diakibatkan karena perlekatan frenulum yang tinggi serta bertujuan untuk mengoreksi sentral diastema bersama-sama dengan perawatan ortodonsi (Devishree, 2012).
Buat kamu yang memiliki gigi berjauhan atau memiliki celah, mungkin bisa mengikuti tahapan terapi berikut ini:
Intial Phase Therapy
Fase inisial merupakan prosedur dasar yang harus dilakukan agar operasi dapat berjalan dengan baik. Pada frenektomi, fase inisial meliputi mempersiapkan kondisi kebersihan mulut seperti scaling dan polishing
Corrective Phase Therapy
– Dilakukan tindakan frenektomi
– Pemberian medikasi post operasi
Maintenance Phase
Kontrol periodik dan pemeriksaan ulang untuk melihat hasil pasca frenektomi
Nah sudah tahu kan? Ada baiknya kamu menjaga kesehatan gigi kamu sejak dini ya FDCiers. Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali di FDC Dental Clinic. Klinik gigi, ya FDC!
Sumber Referensi :
- Carranza JrFA, Newman GM. Clinical Periodontology, 9th ed. Philadelphia: W.B Saunders Company; 2002. H. 112- 113.
- Devishree, Gujjari SK, Shubashini PV. Frenectomy: A review with the report of surgical technique. Journal of Clinical & Diagnostic Research. 2012; 6(9): 1587- 1592.
- Grant DA, Stern IB, Everett FG. Orban’s Periodontics, 4th ed. St. Louis: Mosby Company; 1972. H. 530-55, 571-76
- Proffit, W.R., Fields, H.W., Sarver, D.M., 2007, Contemporary Orthodontics, Mosby, Missouri
- Suproyo H. Penatalaksanaan penyakit jaringan periodontal edisi 2. Yogyakarta: Kanwa Publisher; 2009. H. 55-65.