Menggosok gigi merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Menggosok gigi secara rutin juga akan terhindar dari timbulnya plak pada gigi.
Plak timbul akibat sisa makanan yang masih menempel pada gigi, plak yang lama kelamaan dibiarkan akan menyebabkan timbulnya karang gigi. Jika sudah timbul karang gigi maka sudah sulit lagi dibersihkan, pembersihan karang gigi hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi dengan alat yang bernama scaler.
Oleh sebab itu kamu harus rutin dalam menggosok gigi, lakukan hal ini sebanyak dua kali sehari. Gigi yang bersih akan menghindari kamu dari penyakit lainnya.
Mengapa begitu? Makanan dan minuman yang kamu konsumsi pasti akan masuk lewat mulut terlebih dahulu. Gigi akan mengunyah makanan terlebih dahulu sampai halus barulah masuk keorgan tubuh lain seperti kerongkongan, usus dan lain-lain. Jika gigi kamu mengalami masalah maka akan terasa tidak nyaman ketika makan.
Contoh kasusnya seperti gigi bolong, pasti kamu akan merasa sulit dan sakit ketika makan sesuatu. Gigi berlubang juga akibat dari kamu malas menggosok gigi secara teratur. Selain kamu harus rajin untuk menggosok gigi, kamu juga harus rajin untuk periksa rutin ke dokter gigi. Hal ini wajib kamu lakukan agar kamu terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
Cara Menggosok Gigi
Mungkin kamu telah mengetahui bagaimana cara untuk menggosok gigi, namun apakah itu semua sudah benar? Atau jangan-jangan itu hanya meratakan sisa makanan yang ada gigi? Berikut ini cara menggosok gigi yang benar.
1. Gosok gigi belakang terlebih dahulu
Kamu mulailah menyikat gigi dengan menggosok gigi bagian belakang terlebih dahulu, lakukan dengan gerakan memutar. Kamu bisa melakukan selama kurang lebih 20 detik, lakukan hal tersebut disetiap gigi dengan durasi yang sama. Jangan sampai ada gigi yang terlewat untuk dibersihkan.
2. Jangan terlalu keras
Jangan sampai kamu melukai gusi, lakukan dengan hati-hati jangan terlalu keras dalam menggosok gigi. Menyikat gigi dengan keras hanya akan menyebabkan masalah baru yaitu, menyebabkan enamel gigi terkikis. Enamel gigi adalah bagian terluar gigi, jika ini terjadi maka akan menyebabkan gigi sensitif.
3. Gerakan menggosok gigi
Kamu bisa menggosok gigi dengan gerakan memutar, jangan menggosok gigi dengan gerakan lurus ini hanya akan menyebabkan kerusakan pada gusi.
4. Bentuk sudut 450
Posisikan sikat gigi dengan sudut 450 dan mulailah menyikat dengan gerakan memutar. Hal ini akan mengangkat sisa makanan yang menyelip antara gusi dan gigi.
5. Menyikat lidah
Kamu bisa lakukan kegiatan ini setelah menyikat gigi, hal ini membuat nafas menjadi segar dan akan menghilangkan bau mulut juga loh. Maka dari itu pilihlah sikat gigi yang ada pembersih lidahnya sekaligus dibagian kepala sikatnya.
6. Gunakan obat kumur
Obat kumur terbukti mampu mengangkat sisa makanan yang sulit terangkat dengan sikat gigi. Selain itu obat kumur juga mampu untuk menghilang bau pada mulut. Gak cuma itu manfaat dari obat kumur masih banyak lagi tentunya.
7. Durasi menyikat gigi
Berapa lama si durasi yang pas untuk sikat gigi? 10 menit? Atau berapa? Kamu pasti bingung untuk menentukan berapa lama dalam menyikat gigi. Mugking sebagian orang menyudahi proses menyikat gigi jika mereka rasa telah semua bagian gigi tersikat. Namun dokter menyarankan menyikat gigi itu baiknya tidak lebih dari 2 menit.
Cepat bukan? Oleh sebab itu rajinlah menggosok gigi secara teratur supaya tidak ada plak pada gigi kamu. Jika plak tampak pada gigi kamu, pasti kamu langsung kesel bukan?
Kamu pasti akan berusaha keras untuk menghilangkannya yang berujung pada cara menyikat gigi yang salah, bukannya berhasil menghilangkan plak malah gigi kamu yang sakit nantinya.
Baca juga: Ingin bleaching gigi? pahami ini dulu
Ikuti saran dari dokter gigi kamu, jika ingin kondisi gigi yang tetap sehat.
Nah, ada baiknya kamu juga menjaga kesehatan gigi sejak dini ya FDCiers! Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali. Klinik gigi, ya FDC. Klik disini untuk info lebih lanjut. Kepoin Instagramnya juga untuk info promo lainnya.