Behel Gigi

Inilah Penyebab Bau Mulut yang Jarang Diketahui

Penyebab bau mulut, mungkin kamu sering sebel kalau mulut masih bau walau sudah gosok gigi. Gosok gigi saja tidak berpengaruh besar untuk membasmi bau mulut.

Bau mulut bisa disebabkan oleh kuman yang ada pada rongga mulut, penyebab terbesar dari bau mulut di sebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut.

Penyebab bau mulut atau halitosis itu disebabkan dari Zat Volatile Sulfur Compound atau VSC yang bersumber dari bakteri Anaerab gram negative.

Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya sebatas gigi sehat dengan warna putih cerah. Namun lebih dari itu, mulai dari jaringan pendukung serta nafas yang dikeluar juga harus sehat.

Sebaiknya kamu harus lebih perhatikan lagi cara dan juga waktu untuk menyikat gigi.

Penyebab Bau Mulut

1. Cara gosok gigi yang salah

Inilah Penyebab Bau Mulut yang Jarang Diketahui

Rendahnya kebersihan gigi bisa menyebabkan bau mulut. Sisa makanan yang tersisa di sela-sela gigi dan juga gusi dapat membuat bakteri ‘berpesta’. Akibatnya, bakteri dapat menghasilkan gas yang mengeluarkan bau tak sedap.


Atasi bau tak sedap tersebut dengan gosok gigi teratur dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan rutin membersihkan gigi dengan benang gigi (flossing).

Selain gigi, lidah dan pipi bagian dalam juga perlu digosok. Studi menunjukkan bahwa menggosok kedua bagian ini juga mampu mengurangi jumlah bakteri. Lakukan gosok gigi setiap hari sebanyak dua kali sehari.

Baca juga: Penyebab dari Gigi Patah

2. Minuman atau makanan

Ada banyak makanan atau minuman yang menimbulkan bau mulut menjdai tak sedap contohnya kopi, bawang putih, ikan, telur, bawang bombay, dan makanan pedas.

Deret makanan ini berkontribusi pada bau mulut sebab mereka bersifat melepas sulfur. 

Kamu bisa mencegahnya dengan mengunyah permen mint yang disebut bisa menutupi bau tak sedap ini.

Tapi, yang patut diingat, bau dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dapat melekat dalam sistem pencernaan atau peredarah darah. Gosok gigi pun dinilai bukan solusi tepat.

Untuk memeranginya, Anda bisa mengonsumsi makanan lain seperti lemon, parsley, dan sayuran serta buah seperti apel dan wortel. Makanan-makanan ini akan mendorong produksi air liur yang sekaligus bersifat membilas mulut. Imbangi juga dengan asupan air putih.

3. Makanan manis

Makanan serba manis memang bisa jadi ‘moodbooster‘ saat kamu menghadapi hari-hari berat. Namun, jenis makanan ini pula yang membuat bakteri mulut bersemangat, apalagi jenis makanan manis yang lengket seperti permen dan karamel. 

Makanan manis jadi santapan empuk bakteri. Jika sudah begitu, bau mulut akan timbul dari gas yang dihasilkan bakteri. 

Jika rasa untuk mencecap rasa manis tak tertahankan, para ahli menyarankan konsumsi cokelat polos yang rendah kandungan gula dan cepat meleleh di mulut.

4. Diet rendah karbohidrat

Diet ketogenik mengharuskan kamu untuk berperang mengurangi asupan karbohidrat dan menambah konsumsi protein. Tubuh akan berada dalam kondisi ketosis, saat sistem mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Proses ini menciptakan produk yang disebut keton. Jika tubuh banyak memproduksi keton, tak ada pilihan lain bagi tubuh selain mengeluarkan keton lewat urine dan napas yang bau.

Kamu dapat mengatasinya dengan minum lebih banyak air putih untuk ‘membilas’ keton dalam tubuh. 

5. Merokok

Inilah Penyebab Bau Mulut yang Jarang Diketahui

Kebiasaan merokok membuat asap rokok menempel pada baju, barang bawaan, bahkan napas. Asap panas rokok dapat menurunkan kemampuan penciuman dan pengecapan. Asap panas ini pula yang membuat mulut kering. 

Hilangnya air liur dikombinasikan dengan aroma tembakau menciptakan napas bau khas perokok.

6. Alkohol

Selain penyebab bau mulut, alkohol juga mampu membuat mulut kering. Bir, winecocktail adalah jenis-jenis minuman yang mengandung alkohol. Lawan dengan konsumsi permen bebas gula atau permen karet tanpa gula untuk menstimulasi produksi air liur. 

Selain itu, perbanyak pula konsumsi air putih dan tak lupa menggosok gigi setelah mengonsumsi alkohol.

Leave A Comment