Gigi Dicabut – Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa gigi kita perlu dilakukan pencabutan.
Bisa jadi takut karena prosedur pencabutan terasa sakit dan di dalam prosedurnya harus dilakukan anestesi atau disuntik. Sebelum itu kita harus mengetahui macam gigi yang seperti apa yang harus dilakukan pencabutan atau bisa dilakukan penambalan.
Pencabutan gigi adalah prosedur di mana gigi yang menyebabkan sakit dikeluarkan dari tempatnya di tulang. Terdapat beberapa alasan kenapa dokter gigi menyarankan untuk dilakukan pencabutan.
Biasanya karena gigi impaksi, atau gigi tidak tumbuh normal dan tidak bisa keluar dari gusi karena adanya halangan. Itulah kenapa gigi bungsu sering disarankan untuk dilakukan pencabutan.
Atau dokter menyarankan dicabut jika dalam perawatan behel untuk merapihkan gigi yang berantakan. Dan yang terakhir yang paling penting karena gigi sudah rusak, terasa sangat sakit dan tidak memungkinkan dilakukan penambalan.
Baca Juga : Benarkah Cabut Gigi Atas Bisa Menyebabkan Kebutaan? – Drg. Permata Dydha
Dokter akan menyarankan gigi mana yang perlu dicabut. Bagaimana kalau kamu tidak ingin dicabut? Contoh kasus jika kamu memiliki lubang yang tidak terlalu besar tapi terasa sangat sakit dan sampai mengganggu tidur. Pencabutan bukan solusi yang diberikan dari dokter gigi karena masih bisa dilakukan perawatan saluran akar.
Perawatan Saluran Akar
Perawatan saluran akar adalah alternatif terbaik jika gigimu tidak ingin dicabut. Perawatan saluran akar bisa menyelamatkan gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Seperti penyakit syaraf gigi, matinya syaraf gigi yang dapat menyebabkan pembengkakan yang disebabkan karena terinfeksinya jaringan syaraf gigi.
Prosedur dari perawatan syaraf gigi dimulai dengan membuat akses ke dalam gigi, atau dijebolkan gigi tersebut, lalu dibersihkan sampai ke ujung akarnya sampai bersih dengan menggunakan jarum khusus. Lalu diberikan obat sampai rongga syarafnya bersih dan bisadilakukan penambalan.
Tetapi perlu diperhatikan, gigi seperti apa yang wajib dilakukan pencabutan. Gigi impaksi adalah yang paling sering terjadi pada banyak kasus di mana letak gigi bungsu paling belakang, tidak mempunyai ruangan untuk tumbuh.
Seringkali juga mengganggu pertumbuhan gigi lain, seperti mendorong gigi yang rapi jadi berantakan. Jadi dokter pasti menyarankan untuk segera dilakukan pencabutan gigi jika tidak ingin terjadi masalah lebih lanjut.
Baca Juga : Kira-kira Kapan ya Gigi Bungsu Harus Dicabut? – Drg. Cornita Ayu
Cabut Gigi
Seringkali dokter gigi menyarankan untuk dilakukan pencabutan pada gigi dengan lubang yang sangat besar. Hal tersebut disebabkan karena jaringan yang tersisa dari gigi sudah tidak bisa diperbaiki dengan kata lain giginya tidak kuat jika ditambal.
Gigi yang bisa dilakukan penambalan adalah gigi yang masih memiliki beberapa bagian gigi sebagai pegangan dari tambalan tersebut. Biasanya bisa dilihat seberapa besar lubang pada gigi, jika terlalu besar dan terlalu dalam pasti tidak bisa dilakukan penambalan.
Harus diperhatikan gigi sisa akar atau yang sudah hilang mahkotanya karena keropos sampai tidak terlihat seperti gigi, harus dilakukan pencabutan karena sangat mudah terjadinya pembengkakan pada gigi tersebut.Dan juga jika gigi mengalami keretakan, harus dilakukan pencabutan, karena tidak bisa dilakukan perawatan syaraf.
Nah ada baiknya kamu menjaga kesehatan gigi kamu sejak dini ya FDCiers.
Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali di FDC Dental Clinic. Klinik gigi, ya FDC.
Sumber Referensi: