Setiap orang pasti memiliki sikat gigi pribadi, bahkan ada orang yang memliki beberapa sikat gigi. Biasanya di gunakan sehari-hari dan adapula sikat gigi travel yang biasa di bawa saat bepergian keluar rumah, sikat gigi juga dapat membersihkan karang gigi.
Sikat gigi dapat menjadi tempat yang ideal untuk berbagai kuman dan bakteri loh, hal ini dikarenakan kandungan air dan juga makanannya para kuman. Sikat gigi juga merupakan pintu masuk ke tubuh manusia. Apabila sikat gigi tersebut mengandung banyak bakteri atau kuman, akan dapat bersarang di karang gigi.
NAH! untuk mencegah kuman, selalu simpan sikat gigi di tempat yang jauh dari kloset dan ditempat yang kering. Sebaiknya sikat gigi tidak berdekatan dengan sikat gigi milik orang lain yaa FDCiers, karena untuk mencegah kontaminasi dan lebih baik lagi jika memiliki sikat gigi yang ada penutupnya.
Nah, dalam keadaan normal, bakteri dan jamur itu mungkin tidak dapat membahayakan FDCiers. Sistem kekebalan tubuh kamu dapat menangkal mereka ketika masuk melalui mulut. Namun, ketika jumlahnya terlalu banyak dan kekebalan tubuh kamu menurun, kamu bisa saja jatuh sakit. Para ahli bahkan menduga kuman-kuman tersebut dapat berpindah dan menyebabkan penyakit jantung.
Dibawah ini, ada beberapa tips untuk mengetahui keadaan sikat gigi FDCiers :
- Ganti sikat gigi yang rusak.
Normalnya, sikat gigi wajib diganti setiap tiga bulan sekali. Untuk mencegah penumpukan bakteri pada bulu sikat. Namun, apabila sudah terlihat kerusakan seperti bulu-bulu sikat sudah berantakan dan terlihat titik-titik hitam pada bulu sikat itu menandakan sikat gigi anda wajib diganti walaupun belum tiga bulan.
- Bilas sebelum dan sesudah penggunaan.
Sebelum dan sesudah di gunakan sebaiknya sikat gigi di bilas di bawah air mengalir. Agar semua pasta gigi yang menempel hilang dan sisa-sisa makanan yang menempel di sikat hilang untuk mencegah terjadinya jamur pada bulu-bulu sikat gigi kamu.
- Jangan menyimpan sikat gigi bersama-sama dengan sikat gigi lain pada satu wadah yang sama.
Banyak orang menempatkan sikat gigi semua anggota keluarga secara bersama-sama di satu tempat. Hal ini tidak dianjurkan karena bakteri dari sikat gigi seseorang dapat berpindah ke sikat gigi lain. Sikat gigi lama yang mengandung banyak bakteri juga dengan mudah menulari sikat gigi baru yang relatif bersih. Jadi sebaiknya sikat gigi di simpan sendiri-sendiri ditempat yang kering.
- Simpan dengan benar.
Sikat gigi sebaiknya disimpan di ruangan yang kering. Tempatkan sikat gigi dalam posisi tegak dalam gelas atau tempat. Sikat gigi yang mempunyai penutup bulu sikat itu lebih baik, namun penutup itu membuat bulu sikat tetap lembab sehingga memudahkan bakteri dan jamur berkembang biak.
- Jauhkan dari toilet.
Jauhkan sikat gigi dari toilet, kebanyakan rumah yang pernah saya lihat menempatkan tempat sikat gigi di dekat toilet bahkan ada yang meletakkan di atas toilet. Ketika anda menyiram toilet ada aerosol yang mengapung di udara. Aerosol adalah campuran dari partikel debu dan tetesan cairan dalam gas. Bakteri dapat ikut terangkat dari toilet dan mencemari lingkungan melalui aerosol tersebut.
Pastikan sikat gigi kamu selalu bersih dan bulu sikat gigi terbebas dari bakteri agar karang gigi kamu menjadi sehat.
Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Klinik gigi YAAA FDC