Perawatan gigi ke dokter gigi sejak dini merupakan hal penting untuk mencegah kerusakan gigi. Tapi sudah tahukah cara ajak anak ke dokter gigi tanpa rasa takut?
Gigi pertama anak akan muncul sejak berusia 4 sampai 12 bulan, gigi yang pertama muncul adalah gigi susu ini akan copot dan akan digantikan gigi permanen.
Walaupun begitu kamu harus tetap membersihkan gigi anak agar tidak bertumpuk bakteri. Untuk itu perawatan gigi anak perlu dilakukan sejak dini, walau pun susah mengajak anak ke dokter gigi. Namun kalau kamu tau caranya agar anak tidak takut ke dokter gigi pasti mudah.
Gigi susu sangat berpengaruh pada masa tumbuh kembang anak nantinya, gigi yang pertama tumbuh juga akan mempengaruhi bentuk wajah anak loh. Jadi jangan sampai menunggu anak nangis kesakitan karena sakit gigi baru kamu mengajaknya ke dokter gigi.
Ajak Anak ke Dokter Gigi
Sebelum masuk kepembahasan awal yuk ketahui dulu cara sederhana merawat gigi anak di bawah ini.
Sikat Gigi Secara Teratur
Ajak anak agar rajin menyikat gigi sebanyak dua kali sehari. Gunakan cara yang menyenangkan agar anak mau melakukannya secara rutin, kamu bisa membelikan anak sikat gigi karakter hewan yang anak suka ataupun membeli pasta gigi yang memiliki rasa.
Cara ini akan membuat anak atusias untuk menyikat gigi bahkan tidak kamu suruh sekalipun kalau mereka merasa senang pasti akan melakukannya. Tapi ingat ajari kepada anak jangan pernah menelan pasta gigi walaupun itu ada rasanya.
Atur Jadwal Makan
Buatlah jadwal sederhana dengan menu makanan kesukaan anak dimeja dapur atau dimanapun yang mudah terlihat. Ini akan memudahkan pastinya serta tidak ada lagi acara makan setelah sikat gigi.
Atur jadwal makan sebelum anak pergi menggosok sebelum tidur, ini bertujuan agar gigi anak bersih saat tidur, dan tak ada lagi sisa makanan yang bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Kebiasaan Orang Tua
Sebagai orang tua kamu juga harus mencontohkan kebiasaan yang baik kepada anak. Ini karena anak akan mencontoh setiap apa yang dia lihat sehari-hari. Kamu juga harus rajin untuk merawat gigi sehari-hari agar si anak mengikutinya.
Lakukanlah hal tersebut agar gigi anak tetap sehat, lalu bagaimana cara mengajak anak ke dokter gigi? Menakut-nakuti akan hal yang mengerikan akibat tidak mau ke dokter gigi? Cara ini adalah cara yang paling salah dan tidak boleh dilakukan.
Anak jika sudah ditakut-takuti pasti sudah tidak mau lagi melakukannya. Itu karena pengetahuan anak yang masih minim, dan anak akan selalu mengingatnya sampai dewasa.
Bersikaplah dengan lemah lembut untuk mengajak anak agar mau ke dokter gigi, ikuti cara dibawah ini agar anak antusias melakukan perawatan gigi ke dokter gigi.
1. Mulai Sejak Dini
Seperti yang sudah dijelaskan diatas gigi anak mulai muncul pada usia 4 sampai 12 bulan, lakukan lah pemeriksaan sejak dini agar gigi anak tetap sehat dan terhindar dari hal yang tidak diiginkan.
2. Tambah Pengetahuan Anak
Beritahu anak apa yang akan dilakukan dokter kepada si anak pada saat pemeriksaan gigi. Tapi ingat jangan terlalu ribet, jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami anak.
Agar si anak tidak membayangkan yang tidak-tidak, ini bertujuan supaya anak semakin percaya, dan antusias untuk pergi ke dokter gigi.
3. Jadikan Itu Kebutuhan
Tanamnkan kepada anak bahwa perawatan gigi tidaklah cukup hanya menggosok gigi. Periksa gigi ke dokter gigi adalah hal penting untuk tetap menjaga kesehatan gigi agar gigi tidak bolong dan tidak mengalami kerusakan. Supaya anak terbiasa cobalah beri anak tontonan tentang kesehatan gigi.
4. Jangan Pernah Memberi Iming-Iming
Janji memberikan sesuatu kepada anak hanya karena agar mau periksa gigi adalah hal yang sia-sia. Itu hanya akan membuat anak semakin takut untuk ke dokter gigi, ini akan membuat anak berpikir bahwa ke dokter gigi adalah hal yang sangat menakutkan sampai-sampai orang tua memberikan hadiah hanya untuk si anak agar mau pergi ke dokter gigi.
Cara yang seharusnya dilakukan adalah memberikan pujian setelah anak selesai perwatan. Katakana ke si anak “kamu hebat sudah berani melakukannya”, lalu beri hadiah kecil seperti mengajaknya main ke tempat yang ia suka, atau membelikannya mainan baru. Cara ini akan ampuh membuat si anak lebih antusias lagi untuk datang ke dokter gigi dilain waktu pastinya.
Baca juga: Hal penting sebelum periksa gigi
5. Tentukan Klinik Gigi
Walaupun sudah banyak klinik gigi yang menawarkan perawatan gigi pada anak, tidak semua tempat ramah anak. Ini sangat penting agar si anak merasa nyaman nantinya saat melakukan perawatan gigi.
Tidak hanya kliniknya, dokternya pun juga cari tau dimana dokter yang bisa membuat anak nyaman ketika perawatan gigi. Salah satu klinik gigi dengan dokter gigi yang ramah dan bisa membuat anak senang ketika periksa gigi adalah FDC Dental Clinic.
6. Buat Simulasi Kecil
Ajak anak bermain seolah-olah sedang melakukan perawatan gigi di dokter gigi. Atur ruang bermain semirip mungkin dengan klinik gigi, ini bertujuan agar anak tidak kaget ketika datang ke dokter gigi nantinya. Simulasi dibuat semirip mungkin dengan apa yang akan dijalani si anak ketika ada diklinik gigi nantinya.
Mulai dari si anak mendaftar, ,menunggu panggilan dokter, sampai dalam tahap perawatan gigi. Ingat tidak usah menyulap ruang bermain menjadi klinik gigi sungguhan, gunakanlah barang ada dirumah namun hanya merubah fungsinya saja supaya mirip diklinik gigi.
7. Siap-Siap Saat Anak Ngambek
Saat anak-anak ngambek ini adalah hal yang wajar, gak usah panik dan gak usah marah pada anak. Dokter pasti tau apa yang harus dia lakukan saat ada pasien anak yang ngambek, karena dokter lebih pengalaman dengan hal itu.
Biarkan dokter menanganinya sesuai prosedur, kamu juga nanti akan diajak konsultasi dengan dokter. Apakah boleh mendekap keruang periksa atau hanya boleh melihatnya dari luar.
Itulah tadi cara ampuh untuk mengajak anak ke dokter gigi agar tidak takut lagi, semoga bermanfaat.
Itulah 7 cara ajak anak ke dokter gigi tanpa rasa takut. Jangan lupa untuk memeriksakan gigi kamu paling tidak 6 bulan sekali di FDC Dental Clinic. Klinik gigi, ya FDC. Klik disini untuk info lebih lanjut. Kepoin Instagramnya juga untuk info promo lainnya.
Baca juga: Perawatan gigi yang harus kamu ketahui