Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu hal yang sangat penting.
Begitu juga halnya dalam merawat sikat gigi. Namun sebagian dari kalian mungkin hanya meletakkannya secara sembarang dan tidak menyimpannya dengan cara yang benar setelah menggunakannya.

Tips untuk merawat sikat gigi
Selalu Bersihkan Setelah Dipakai
Setelah dipakai, sisa-sisa makanan, plak, dan pasta gigi yang menempel pada gigi berpindah ke bulu-bulu sikat gigi. Untuk itu, wajib dibersihkan dengan air bersih hingga benar-benar bersih sebelum kembali disimpan.
Jangan menyimpan di dekat toilet
Jika selama ini kalian meletakkan sikat gigi di dekat wastafel atau toilet maka besar kemungkinan akan terkena zat-zat sisa kotoran, sabun, dan air kotor yang mengandung banyak kuman penyakit.
Tahukah kalian saat membilas toilet, air toilet dapat terciprat hingga sejauh 2 meter ke segala arah. Bahkan menurut Charles Gerba, Ph.D., seorang profesor dan ahli mikrobiologi dan ilmu lingkungan di University of Arizona College of Public Health.
Bakteri dan virus (E.coli, S. aureus, dan bakteri lainnya) dari toilet dapat menempel di seluruh permukaan kamar mandi, termasuk di sela-sela bulu sikat gigi dan mengendap dalam beberapa waktu.
Nah, ini sama halnya bila kalian sering menyimpan di dekat wastafel. Cipratan air wastafel yang mungkin telah bercampur dengan sisa-sisa sabun atau air kotor dapat berpindah dengan mudah ke bulu sikat.
Baca juga : GusiBerdarah Bisa Sembuh Sendiri? Mitos atau Fakta? – Drg. Marsha Rindu
Satu sikat gigi hanya untuk satu orang
Salah satu cara menyimpannya yang benar adalah dengan memisahkan sikat gigi anda dari orang lain, sekalipun dengan anggota keluarga. Karena mencampurkan beberapa sikat dapat membuat permukaan bulu sikat saling menempel dan menyebabkan kontaminasi silang.
Simpan sikat dalam tempat yang kering
Simpanlah dalam wadah yang kering karena dalam wadah yang lembab dapat memicu timbulnya bakteri. Ada baiknya anda meletakkannya di cangkir atau gantungkan di tempat terbuka agar sirkulasi udaranya berjalan dengan baik.
Posisikan sikat gigi menghadap ke atas
Sikat gigi sebaiknya diletakkan menghadap ke atas atau dalam posisi tegak, yaitu bulu sikatnya di atas dan gagang berada di bawah.
Cara ini berfungsi untuk memberikan kesempatan bagi bulu sikat gigi agar bisa ‘bernapas’ dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik di sela-selanya.
Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk mengalirkan sisa-sisa air di sela-sela bulu sehingga kelembapan pada bulu menjadi terjaga. Jadi, hal ini bisa mencegah tumbuhnya bakteri pada sikat.
Rutin ganti sikat gigi
Rutinlah untuk menggantinya setiap 3 sampai 4 bulan sekali. Anda juga wajib mengganti ketika menemukan sikatnya sudah mulai rusak maupun renggang sebelum waktunya. Apabila anda sakit, segeralah untuk mengganti setelah sembuh.
Ini dikarenakan saat anda menyikat gigi ketika sedang sakit, virus-virus yang ada akan menempel di bulu sikat dan dapat membuat penyakit kambuh lagi.
Nah ada baiknya anda menjaga kesehatan gigi sejak dini ya FDCiers. Jangan lupa untuk memeriksakan gigi paling tidak 6 bulan sekali di FDC Dental Clinic. Klinik gigi, ya FDC~